ARUS INDONESIA, Luwu – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu memiliki kendaraan dinas (Randis) hampir 2.000-an unit baik roda empat maupun roda dua. Hanya saja dalam kurun waktu beberapa tahun ini, banyak ASN Luwu yang mengeluhkan randis tersebut tidak berada pada yang berhak untuk menggunakannya dalam kegiatan kedinasan.
Hal itu diungkap Koordinator Forum Pemuda Pemantau Kinerja Eksekutif dan Legislatif (FP2KEL), Ismail Ishak yang mengatakan, saat ini banyak randis yang sejatinya dikuasai oleh ASN untuk kepentingan kedinasan, malah diduga dikuasai pihak lain bahkan kondisinya dibiarkan memprihatinkan.
“Kami mendapatkan mobil dinas yang rusak dan teronggok di salah satu rumah warga di jalur dua jalan Taman Makam Pahlawan di Belopa. Mobil dinas ini jenisnya kijang Toyota Innova, dengan nomor plat DP 488 F. Itupun kami yakin plat nomornya adalah plat gantung karena berwarna hitam, sementara setahu kami karena mobil dinas, yang harusnya plat merah,” ungkap Ismail.
Dia juga mengatakan, randis tersebut adalah milik salah satu kepala OPD lingkup Pemkab Luwu yang saat ini msih aktif. Ismail juga menyoroti adanya sejumlah randis roda dua jenis trail yang dikuasai pihak yang tidak bertanggung jawab. Ismail menyebut jumlahnya tak tanggung-tanggung yaitu lebih dari 100 unit.
“Di bagian aset ada motor dinas jenis trail yang ada di bebrapa OPD, akan tetapi ternyata tidak dikuasai ASN pemiliknya, melainkan dikuasai orang lain. Bahkan diduga ada mantan anggota DPRD Luwu yang masih menguasai motor trail dan belum dikembalikan,” sebutnya.
Informasi yang dihimpun melalui aplikasi Bapenda Sulsel, mobil dinas dengan nomor plat DP 488 F berstatus mangkir membayar kewajiban pajak, padahal Pajak kendaraan bermotor (PKB) mobil dinas tersebur telah jatuh tempo sejak 23 September 2017, Dalam aplikasi tersebut tertera kewajiban PKB sebesar Rp 5.325.980.
Semetara itu, beberapa OPD ligkup Pemkab Luwu yang memiliki Randis roda dua dalam jumlah cukup banyak yaitu
Dinas Kesehatan paling banyak kendaraan Roda 2 dan 4 yang tersebar dibeberapa puskesmas sebanyak 375 Unit, Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) 239 unit, Dinas Pertanian sebanyak 137 Unit dan Sekretariat Daerah sebanyak 165 Unit. Randis roda dua sebayak itu, termasuk didalamnya jenis trail yang saat diduga dikuasai bukan oleh pemiliknya.(*)
Komentar