ARUS INDONESIA, Luwu – Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kabupaten Luwu menggelar apel cek fisik ribuan kendaraan dinas (randis). Apel cek fisik randis ini dipimpin langsung Wakil Bupati Luwu Muhammad Dhevy Bijak Pawindu di halaman kantor Dinas Perhubungan Kabupaten Luwu, Selasa (15/4/2025).
Wabup Luwu Dhevy Bijak Pawindu dalam sambutannya mengungkapkan, apel randis Pemkab Luwu ini merupakan kegiatan rutin dan hal yang biasa. Sama halnya yang dilakukan pula Pemda lain di Indonesia.
“Yang lalu kita sudah apel seluruh aparat sipil negara. Nah saat ini giliran apel Randis seluruh OPD lingkup Pemkab Luwu. Hal ini sesuai perintah Bapak Bupati Luwu untuk dilakukan pemeriksaan apakah betul Randis yang ada ini dikuasai oleh ASN yang diberikan kewenangan untuk menggunakannya,” ungkap Dhevy.
Sementara itu, Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kabupaten Luwu, Drs Alamsyah MSi dalam laporannya mengatakan, apel fisik randis ini sesuai permintaan Bupati Luwu yang ditujukan kepada seluruh pejabat OPD lingkup Pemkab Luwu. Tujuannya untuk melakukan penertiban penggunaan randis.
“Kita juga ingin mengetahui persis sejauh mana kondisi fisik Randis roda empat dan roda dua, apakah betul-betul dikuasai dan dirawat. Jika memang tidak dikuasai, akan dilakukan langkah selanjutnya,” kata Alamsyah.
Dia juga mengatakan, apel cek fisik randis ini dilaksanakan selama 2 hari dan pihaknya berjanji jika cek fisik kendaraan sudah selesai, pihaknya akan melakukan konferensi pers.
Adapun informasi yang dihimpun, jumlah randis keseluruhan mencapai 2.141 unit terdiri dari roda empat sebanyak 367 unit dan 1.749 unit roda dua. Dari jumlah randis tersebut, terdapat 604 randis tak lagi dikuasai organisasi perangkat daerah (OPD) yang terdiri atas 59 unit roda empat dan 545 unit roda dua.
Dijelaskan Kabid Aset BKAD Luwu, Randi Eka Putra terkait defenisi Randis yang tidak dikuasai dan tidak berada dalam kekuasaan OPD tersebut, menyatakan terdapat 3 hal alasan.
“Maksud tidak dikuasai, pertama pemiliknya sudah pensiun. Kedua, pemiliknya pindah dinas. Ketiga memang sama sekali tidak diketahui. Hal ini akan kami cross cek lagi nanti,” jelas Randi.(*)
Komentar