ARUS INDONESIA, Palopo – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar Rapat Evaluasi Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palopo tahun 2024. Kegiatan ini sebagai wadah evaluasi KPU untuk memperbaiki proses pelaksanaan Pilkada di masa mendatang.
Ketua KPU Sulsel, Hasbullah dalam sambutannya mengakui masih banyak kekurangan dalam pelaksanaan Pilkada serentak. Dia pun mengapresiasi seluruh pihak yang telah mendukung suksesnya pelaksanaan PSU di Kota Palopo.
“Kegiatan ini sebagai tindak lanjut putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait perselisihan hasil Pilkada Palopo. Kami mengapresiasi seluruh pihak yang terkait dalam menyukseskan Pilkada serentak di Palopo ini,” kata Hasbullah di gedung Opu Daeng Risadju, Kota Palopo, Rabu (20/8/2025).
Hadir pada kegiatan tersebut, wakil wali kota Palopo, Akhmad Syarifuddin turut mengapresiasi penyelenggara yang telah bekerja keras dalam menyukseskan PSU Pilkada Palopo ini. Pria yang akrab disapa Ome tersebut juga mengakui Pilkada kali ini sangat menguras energi dan pikiran karena terjadi sengketa di MK hingga terjadi PSU.
“Kami sangat menyadari Pilkada kali ini sangat menguras energi dan pikiran terutama bagi penyelenggara dan bersyukur pasca PSU kemarin tidak kembali terjadi PSU jilid II. Ini berkat kerja keras dan cerdas dari penyelenggara dalam menghadapi sengketa di MK,” ungkap Ome.
Ome juga mengatakan, saat ini dirinya bersama wali kota Palopo Naili tengah menjalankan proses transisi pemerintahan. Sehingga kata dia, pihaknya masih butuh banyak masukan dari masyarakat dalam menjalankan program ke depannya.
“Kami saat ini masih merancang sebuah aplikasi yang nantinya masyarakat dapat menyampaikan aduannya yang nantinya admin akan meneruskan ke OPD terkait untuk segera ditindaklanjuti,” jelasnya.
Selain wakil wali kota Palopo, turut hadir unsur Forkopimda, civitas akademika, Bawaslu Palopo, PPK, PPS, serta insan media.(*)
Komentar