ARUS INDONESIA, Palopo – Untuk memaksimalkan fungsi pengawasan, Bawaslu Palopo mengajak organisasi masyarakat (ormas), organisasi kepemudaan (OKP), hingga media ikut andil dalam mengawasi pemungutan suara ulang (PSU) Pilwalkot Palopo.
Hal ini disampaikan Koordinator Divisi (Kordiv) Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat Bawaslu Palopo, Ardiansyah Indra Panca Putra saat melakukan pertemuan dengan ormas, OKP, dan media di Enzyme Cafe, Selasa (13/5/2025) malam.
“Pada kesempatan ini, saya mengajak teman-teman sekalian mengikuti acara in untuk ikut mengawasi jalannya PSU Pilwalkot. Karena bukan hanya Bawaslu yang mengawasi, teman-teman juga bisa ikut berpartisipasi,” kata Ardiansyah.
Ardiansyah juga menyebut intensitas politik Kota Palopo saat ini sangat kencang. Dia mengatakan semua orang membicarakan tentang PSU Palopo baik di warop, bengkel, maupun media sosial.
“Untuk itu, saya ajak teman-teman di sini awasi pemilihan ta, pelajari rambu-rambunya agar PSU kita berjalan dengan baik,” ucapnya.
Hadir pula pada kegiatan tersebut, Anggota Bawaslu Sulsel, Saiful Jihad mengatakan, PSU Pilwalkot Palopo merupakan potret dari Sulsel. Sehingga pihaknya mewanti-wanti penyelenggara agar tak ada lagi PSU yang akan datang.
“Yang kita mau cegah ini ada PSU di atas PSU, maksudnya dalam penyelenggaraan PSU ini masih terdapat pelanggaran-pelanggaran yang dapat mencederai PSU itu sendiri. Seperti masalah DPT, karena pelaksanaan PSU ini berdasarkan DPT Pilkada pada 27 November 2024 lalu, sehingga meskipun telah ber-KTP di atas dari tanggal itu tetap belum bisa ikut memilih karena belum masuk dalam DPT,” jelasnya.
Juga hadir pada kegiatan tersebut mantan Anggota Bawaslu Palopo, Ahmad Ali sebagai pemateri pengawasan partisipatif dan Ikhsan selaku Koordinator Sekretariat Bawaslu Palopo.(*)
Komentar