ARUS INDONESIA, Malaysia – Dalam rangka pengembangan sumber daya manusia (SDM), dua dosen Universitas Mega Buana (UMB) Palopo mengikuti secara langsung konferensi internasional bertajuk ICEPH-CS atau 1st International Conference, Exhibition, & Innovation On Public Health & International Community Services dengan tema “Building Resilient Public Health Through Community Service”.
Kegiatan ini berlangsung di Waterfront Hotel, Kuching, Sarawak, Malaysia, pada 19–22 Agustus 2025, dengan dihadiri peserta dari 29 institusi yang berasal dari 11 negara. Adapun dua dosen UMB Palopo yang ikut serta adalah Evawati Uly, S.Farm, Apt., M.M., M.KM. dan Yuniar Dwi Yanti, S.S.T., M.Keb.
Keduanya berpartisipasi dalam diskusi serta membagikan gagasan dan inovasi bersama peserta lain dari berbagai negara. Evawati Uly yang juga menjabat Wakil Rektor II UMB Palopo menyampaikan bahwa konferensi ini memberikan manfaat besar, baik bagi dosen maupun praktisi, khususnya dalam memperluas wawasan tentang kesehatan masyarakat.
“Alhamdulillah, konferensi ini sangat bermanfaat. Kami mendapatkan banyak wawasan, sekaligus berkontribusi aktif dalam membahas layanan kesehatan masyarakat dan upaya memperkuat sistem kesehatan di berbagai negara. Selain itu, kami juga dipercaya menjadi juri dalam kompetisi inovasi yang dilaksanakan bersamaan dengan oral presentation,” ujar Evawati, yang saat ini menempuh pendidikan Doktoral (S3) Kesehatan Masyarakat di UMB Palopo, kepada media, Minggu (24/8/2025).
Selain menjadi ajang pertukaran gagasan, kegiatan ini juga membuka ruang persiapan publikasi jurnal penelitian melalui diskusi-diskusi yang menghasilkan ide-ide potensial. Dalam forum meeting collaborators, Evawati juga memperkenalkan profil Universitas Mega Buana Palopo serta peluang kerja sama dengan berbagai institusi.
Tak hanya itu, ia juga memanfaatkan kesempatan ini untuk memperkenalkan ajang internasional Palopo Annual Summit On Sustainability, Unity, Research And Advancement (Passura UMB 2025) kepada peserta konferensi.
“Alhamdulillah, dalam kesempatan ini kami memperkenalkan Universitas Mega Buana Palopo sekaligus mengajak peserta dari 29 institusi di 11 negara untuk ikut serta dalam Passura 2025 yang akan segera digelar di kampus kami,” tandasnya.(*)
Komentar