ARUS INDONESIA, Luwu – Bupati Luwu H. Patahudding bersama Wakil Bupati Muhammad Dhevy Bijak Pawindu melakukan kunjungan strategis ke Kantor Kalla Group di Ciber 2 Tower, Jakarta, Sabtu (17/5/2025).
Keduanya menemui Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12, H. Muhammad Jusuf Kalla, untuk membahas prioritas penyerapan tenaga kerja lokal dalam operasional PT Bumi Mineral Sulawesi (BMS), perusahaan tambang yang beroperasi di Kabupaten Luwu.
Patahudding menyampaikan harapan agar proses rekrutmen karyawan PT BMS tetap berpihak pada masyarakat setempat, khususnya warga yang tinggal di sekitar wilayah tambang.
“Kami mengusulkan pola satu rumah satu tenaga kerja untuk menjamin keberpihakan perusahaan kepada masyarakat lokal,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa melibatkan tenaga kerja lokal bukan hanya soal pemerataan ekonomi, tetapi juga bagian dari membangun ekosistem sosial yang kuat dan mendukung keberlanjutan investasi di daerah.
Untuk itu, pihaknya berencana membentuk tim khusus yang melibatkan Dinas Ketenagakerjaan guna menyusun skema rekrutmen dan pelatihan berbasis komunitas.
Menanggapi hal tersebut, Jusuf Kalla memberikan dukungan penuh terhadap inisiatif Pemkab Luwu. Ia menilai kebijakan menyerap tenaga kerja lokal sangat penting untuk menjaga stabilitas sosial dan kelangsungan investasi jangka panjang.
“Jika SDM lokal belum memadai, bekali mereka pelatihan. Yang penting komitmen menyerap tenaga kerja lokal tidak bergeser,” ujar JK.
Sementara itu, Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kabupaten Luwu, Muh Rudi, menyebut langkah Bupati sejalan dengan visi pembangunan ekonomi inklusif dan peningkatan kualitas SDM Luwu periode 2024–2029.
Salah satu targetnya adalah satu tenaga kerja aktif di setiap rumah tangga. Ia juga menyoroti pentingnya integrasi data kependudukan dan ketenagakerjaan untuk menekan beban iuran BPJS Kesehatan yang saat ini masih ditanggung pemerintah daerah bagi warga nonaktif.
“Begitu mereka bekerja, iuran dialihkan ke perusahaan. Itulah mengapa kami dorong segera ada penyesuaian data dan domisili,” jelas Muh Rudi.
Saat ini, Pemkab Luwu terus memperkuat posisi tawar terhadap perusahaan-perusahaan tambang yang beroperasi di wilayahnya. Salah satu langkah strategis yang sedang dipersiapkan adalah pembentukan Perseroan Terbatas Daerah (Perseroda) sebagai mitra dalam pengelolaan aset dan investasi.(*)
Komentar